APA ITU EJAKULASI DINI DAN APA PENYEBANYA
http://agensfirmax3.blogspot.com/2016/03/apa-itu-ejakulasi-dini-dan-apa.html
Ejakulasi dini kerapkali dikaitkan dengan kejantanan seorang pria. Karena itu hampir tak ada seorang pria pun yang mau bercerita dirinya mengalami ejakulasi dini, kecuali jika dia memang sedang serius melakukan terapi atau pengobatan bersama dokternya.
Mengapa? Sebab ejakulasi dini kerap dianggap memalukan. Alasannya karena siapa orang yang ingin dikatakan dirinya tidak jantan? Sering KO di ranjang berhadapan dengan istrinya. Seolah-olah memang kepuasan ranjang hanya terkait dengan kejantanan. Itu menafikan faktor lain, seperti keharmonisan rumah tangga, komunikasi dan mencari solusi bila ada di antara salah satu pasangan yang merasakan tidak puas.
So, dengan segala kurang lebihnya, mari kita simak beberapa paparan singkat tentang ejakulasi dini, penyebab dan tips pengobatannya berikut ini.
Tentang Ejakulasi
Sebelum sampai pada paparan tentang ejakulasi dini, ada baiknya memang mengupas terlebih dahulu tentang ejakulasi. Apa itu ejakulasi? Dalam pengertian yang gampang dalam pengertian hubungan intim (seksual), ejakulasi adalah keadaan di mana ditandai dengan keluarnya cairan semen yang mengandung sperma dari suatu Mr P atau penis. Keadaan ini lazim disertai dengan keadaan tubuh yang disebut sebagai “orgasme”.
Ejakulasi lazim terjadi karena adanya suatu rangsangan atau stimulasi. Akibat stimulasi tertentu ini, maka penis akan mengalami ereksi. Ereksi adalah keadaan di mana otot-otot penis keras atau tegang karena rongga. Aliran darah di dalamnya mengakibatkan Mr P tidak lembek (keadaan normal tanpa stimulasi).
Intinya, ejakulasi terjadi karena adanya ereksi dan mengeluarkan cairan sperma (lelaki) yang biasanya dialami bersamaan dengan orgasme. Dalam hubungan intim, ejakulasi terjadi akibat adanya rangsangan dengan lawan jenis. Namun ejakulasi juga terjadi walaupun tanpa rangsangan lawan jenis, melainkan dilakukan dengan fantasi tertentu.
Kriteria Disebut Ejakulasi Dini
Untuk menyebut seseorang mengalami ejakulasi dini atau tidak, sampai sekarang di antara para ahli memang masih simpang siur. Artinya tidak ada ukuran yang pasti. Apakah seseorang yang mengalami ejakulasi dalam kurun waktu tertentu itu disebut ejakulasi atau tidak semuanya bersifat relatif.
Namun demikian, para ahli tidak jarang juga membuat ukuran-ukuran tertentu tentang ejakulasi dini agar bisa dipahami lebih mudah. Misalnya ejakulasi dini diukur dari waktu , jadi bila ejakulasi terjadi kurang dalam waktu 2 menit maka itu sudah bisa disebut ejakulasi dini.
Ada pula dengan ukuran kemampuan pria dalam menahan ejakulasi dapat melakukan hubungan intim. Ukurannya ditentukan dari seberapa besar efek gesekan atau goyangan yang bisa ditahan oleh mr P agar tidak terjadi ejakulasi. Bila sebelum 10-20 goyangan sudah ejakulasi maka keadaan itu sudah bisa disebut dengan ejakulasi.
Jadi Ejakulasi Dini adalah …
Jadi intinya ejakulasi dini adalah suatu kondisi tentang ketidakmampuan seseorang saat menahan ejakulasi, bahkan kehilangan kendali untuk mencapai klimaks bersama dengan pasangannya. Ejakulasi tak lagi bisa dikendalikannya dalam ukuran waktu tertentu dan terjadi dalam tempo yang relatif cepat. Dan dampaknya adalah pasangan merasakan ketidaknyamanan tertentu. Itulah ejakulasi dini.
Mengapa perlu menandai ejakulasi dini dengan waktu? Sebab dari istilah “dini” yang menempel pada ejakulasi adalah istilah yang menunjuk pada waktu. Ejakulasi dini sendiri lazimnya diderita oleh kaum pria (wanita juga demikian). Gejala ini ditandai suatu ketidakmampuan dalam menahan desakan terjadinya ejakulasi ketika mendapatkan rangsangan seksual. Para ahli mengatakan bahwa rendahnya daya tahan tubuh ini ada kaitannya dengan lemahnya fungsi saraf parasimpatis di satu sisi, dan di sisi lain adalah menguatnya fungsi simpatis tubuh.
Sudah dipahami secara umum bahwa masalah ejakulasi dini merupakan momok utama pasangan (istri) terhadap suaminya. Artinya bila tidak ditanggapi dengan serius dan dicarikan jalan keluarnya, hal ini sering memicu masalah lain yang lebih berat, misalnya keretakan rumah tangga, perselingkuhan maupun perceraian. Dengan kata lain, tak seorang pria pun menginginkan ejakulasi dini pada dirinya, sebaliknya tak seorang istri di dunia ini menginginkan suaminya mengalami masalah ejakulasi dini.
Definisi yang umum tentang ejakulasi dini adalah bila seorang pria sudah mengalami ejakulasi dengan keluarnya cairan sperma sebelum waktu dua menit. Zoya Amirin, seorang psikolog yang terkenal mengatakan bahwa pria yang mengalami ejakulasi dini itu bila ejakulasi di bawah dua menit, Jadi bila dia ejakulasi di atas 2 menit itu walaupun terhitung sebentar, tapi itu secara secara psikis belum termasuk ejakulasi dini.
Intinya ejakulasi dini berarti saat pria tidak dapat mengendalikan keluarnya sperma sehingga ia gagal membuat pasangannya mencapai puncak kenikmatan intim. Hanya saja secara medis tidak ada ukuran yang pasti serta kepastian waktu seorang pria mengalami ejakulasi dini atau tidak.
Ejakulasi dini sering disingkat pula dengan istilah “ED”. Para ahli menyatakan bahwa kondisi tersebut termasuk dalam kategori disfungsi seksual. Ejakulasi dini banyak dialami kaum pria. ED berbeda dengan disfungsi ereksi, namun beberapa faktor penyebabnya ada kesamaan.
Umumnya banyak kaum lelaki yang sudah mengalami ejakulasi dini, namun ia sendiri yidak menyadari bahwa dirinya mengalami ejakulasi dini sebagai bentuk dari gangguan fungsi seksual yang perlu terapi tertentu untuk mengatasinya. Biasanya semua itu dimulai dengan respon pasangan, atau juga kesadaran sendiri kok ada yang berbeda, yakni klimaks dalam hubungan intim jarang dicapai bersama-sama. Umumnya mereka mengeluh pada dirinya, mengapa proses ejakulasinya sangat cepat terjadi.
Macam-macam Ejakulasi Dini
Seringkali “KO” alias keluar dunia dalam pertandingan? Berapa lama KO nya? Itu menandakan level parah tidaknya ejakulasi dini yang diderita seseorang.
Secara umum seperti sudah sering diketahui, ejakulasi dini dibagi menjadi tiga level dilihat dari sudut pandang keparahannya, yakni ejakulasi dini tingkat ringan, ejakulasi dini tingkat sedang, dan ejakulasi dini tingkat berat. Seseorang disebut mengalami ejakulasi dini dalam level tertentu tergantung dari berapa lama apabila ia melakukan peneterasi namun justru sudah ‘keluar’ sperma (orgasme).
Lebih jauh dapat diterangkan secara ringkas, bahwa berdasarkan tingkat atau level parah tidaknya, sebagai berikut:
- Ejakulasi Dini Tingkat Ringan: yakni bila terjadi ejakulasi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat, mungkin di bawah 2-3 menit.
- Ejakulasi Dini Tingkat Sedang: yakni bila ejakulasi tiba-tiba terjadi tanpa bisa dikendalikan sesaat setelah penis masuk ke liang senggama dalam hanya terjadi beberapa kali gesekan singkat. Ini terjadi selain karena seseorang mengalami dorongan kuat dalam hubungan intim, juga karena masalah penyakit tertentu (psikis dan non psikis).
- Ejakulasi Dini Tingkat Berat: yakni ejakulasi langsung terjadi otomatis saat mr p menyentuh sedikit saja liang senggama wanita bagian luar, bahkan belum masuk sudah keluar.
Tentu saja hubungan intim seperti ini tidak banyak memuaskan pasangan, karena itu perlu penanganan lebih lanjut. Dengan mendeteksi gejala dan penyebab terjadinya ejakulasi dini akan mudah ditemukan cara untuk mengatasinya.
Ada mitos yang mengatakan ejakulasi tak dapat disembuhkan. Barangkali hal tersebut benar, karena yang bisa dilakukan adalah terapi bagaimana mengatasinya. Namun separah apapun, ejakulasi dini tetap bisa diatasi dengan beragam pengobatan herbal dewasa ini, jadi jangan terlalu khawatir.
Yang pasti bahwa apapun level ejakulasi dini seseorang, hal tersebut langsung maupun tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan yang didapat dalam sebuah hubungan intim. Terutama dalam hubungan di rumah tangga antara suami-istri, hal ini bisa memicu masalah-masalah berat lainnya seperti putusnya komunikasi dan retaknya biduk rumah tangga.
Dari paparan di atas maka ejakulasi dini (apapun levelnya) adalah sejenis gangguan atau disfungsi seksual yang sebaiknya jangan dibiarkan, tapi perlu dicarikan jalan penyelesaiannya dengan beragam cara atau metode.
Faktor Penyebab Ejakulasi Dini
Untuk mendapatkan penanganan yang tepat atas masalah ejakulasi dini, perlu diketahui terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab ejakulasi dini. Karena tanpa mengetahui akar persoalannya mustahil mendapatkan pengobatan yang tepat. Bisa-bisa penanganan yang dilakukan pun tidak membawa dampak yang positif.
Menurut berbagai bacaan, umumnya ejakulasi dini diakibatkan karena adanya sebuah gangguan yang bersifat psikofisiologik. Jadi selain karena masalah anatomis, seringkali EDI atau ejakulasi dini disebabkan karena masalah psikologis.
Keadaan ejakulasi dini yang disebabkan masalah psikis terjadi pada saat penderita tidak mampu mengendalikan ejakulasi selama berhubungan intim. Ada masalah kecemasan dalam hubungan tersebut apakah ia bisa bertahan untuk memberikan kepuasan kepada pasangannya atau tidak, itu juga menjadikan seseorang berpotensi untuk mengalami ejakulasi dini (EDI). Apalagi bila sebelumnya seseorang pernah merasakan bahwa dia tidak tahan lama dalam berhubungan, kecemasan secara psikis juga semakin memuncak dan ujung-ujungnya hanya akan memperparah penderitaan ejakulasi dini-nya.
Ejakulasi dini secara umum dapat diakibatkan oleh berbagai faktor. Ada yang mengatakan bahwa kebiasaan untuk mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa, misalnya dengan masturbasi ataupun onani KONON akan mengakibatkan ejakulasi, walaupun sebagian ahli mengatakan bahwa itu hanya mitos belaka.
Namun secara anatomis, kekurangan fungsi serotonin, yaknoi suatu bahan neurotransmiter yang berfungsi menghambat ejakulasi diyakino merupakan salah satupenyebab ejakulasi dini. Selain itu masalah lain adalah adanya gangguan kontrol saaraf yang berfungsi untuk mengatur ejakulasi itu sendiri. Hal ini berkait dengan masalah hipersensitivitas refleks dalam ejakulasi.
Karena itulah lazim diketahui bahwa lelaki yang mengalami disfungsi ereksi atau gangguan ereksi lainnya biasanya mengalami ejakulasi dini. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yakni seorang lelaki yang menderita ejakulkasi dini pada akhirnya potensial mengalami gangguan seksual lain yang menakutkan, yakni disfungsi ereksi.
Pada kenyataannya bahwa ejakulasi dini adalah problem terbesar bagi kaum pria. Bahkan ada artikel yang menulis, sekitar 90 persen penyebab ejakulasi dini adalah masalah psikologis daripada anatomis. Zoya Amirin seorang seksolog memaparkan bahwa pria dengan ejakulasi dini akibat terlalu senang saat berhubungan intim atau bahkan belum pernah bercinta sebelumnya. Mereka yang mengalami ejakulasi terlalu cepat itu sebab dia tidak mampu mengendalikan emosi dan ejakulasinuya.
Dari berbagai sumber bacaan tentang ejakulasi dini, setidaknya faktor-faktor berikut ini secara ringkas dapat menjadi penyebab atau pemicu ejakulasi dini seseorang. Di antaranya adalah:
- Berkurangnya kondisi jumlah serotonin dalam otak dan saraf dalam tulang belakang, di mana hal ini ternyata akan memodulasi pergantian fungsi otonom otak dari MODE PARASIMPATIS menuju MODE SIMPATIS. Perlu diketahui bahwa mode simpatis inilah kendali di mana fungsi saraf akan mendorong proses ejakulasi. Maka akibat terjadi kurangnya serotonin secara berlebihan inilah yang memicu perubahan dopamine atau norepinefrin menjadi adrenalin (epinefrin) dalam mode simpatis tubuh. Keadaan ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan suasana hati, menimbulkan kecemasan dan stres, bahkan juga masalah hipertensi dan kelelahan.
- Keadaan penipisan otak dan penurunan tingkat asetilkolin sinaptik bagi komunikasi saraf, penginderaan dan fungsi pergantian energi yang diperlukan mode parasimpatis. Hal ini juga didukung adanya penurunan fungsi organ seks ketika ereksi terjadi. Di sisi lain, defisiensi dari asetilkolin ini menjadi penyebab masalah impotensi dan ereksi lemah yang memicu terjadinya ejakulasi dini. Secara medis, hal ini akan menurunkan fungsi hati, fungsi adrenal dan testis yang mengakibatkan tubuh kekurangan Nitric Oxide, DHEA, androstenedion dan testosteron. Seseorang yang kehilangan libido umumnya terjadi karena kurangnya hormon seks yang menyebabkan pria kehilangan libido.
- Masalah rendahnya hormon Dopamin dalam otak juga bisa melemahkan fungsi hipofisis-testis dan fungsi tiroid. Akibatnya seseorang akan mengalami defisiensi testosteron, kehilangan kejantanan, dan kehilangan rasa percaya diri. Ini juga penyebab seseorang mengalami masalah ejakulasi dini.
- Ejakulasi dini juga terjadi karena adanya abrasi pada saluran-saluran ejakulasi prostat dan neuromuskuler. Saat tubuh menerima rangsangan seksual sedikit saja, maka ini bisa menyebabkan terjadinya ejakulasi dini. Bahkan saat stimulasi seksual itu hanya dalam hal penglihatan, pendengaran maupun dengan penetrasi. Hal itu mengakibatkan ukuran prostat akan membesar dan melemahkan kekuatan sperma untuk menyemprot saat terjadi ejakulasi. Kontrol air seni juga akan mengendur.
- Bagi seseorang yang terlalu banyak melakukan masturbasi dan onani poerlu sedikit waspada. Konon aktivitas ini juga menjadi penyebab ejakulasi dini. Penyebabnya karena dengan terlalu banyak onani bisa mengakibatkan prostat akan menghasilkan banyak hormon testosteron. Onani atau masturbasi yang terlalu sering akan mengakibatkan ejakulasi dini teruitama bila hal itu dilakukan dengan teknik tidak benar. Mengapa demikian? Sebab terlalu sering melakukan onani atau masturbasi maka akan menyebabkan tubuh terbiasa berada dalam kondisi simpatis, di mana kondisi itulah yang mendorong suatu ejakulasi terjadi. Jadi akibat terlalu sering ejakulasi mengakibatkan prostat memiliki refleks atas ejakulasi. Inilah yang mendorong ejakulasi dini lebih mudah terjadi.
- Tahukah Anda bahwa untuk memperpanjang ereksi sampai mencapai 2-3 jam, kondisi tubuh memerlukan banyak hormon seperti DHEA, androstenedion, tetsosteron dan estrogen. Nah karena terlalu sering mengeluarkan cairan kelenjar bulborethal yang mengandung prostaglandin E-2 yang merangsang pematangan atau pembukaan katup ejakulasi. Ejakulasi dini potensial terjadi dalam keadaan seperti ini.
- Masalah anatomis lainnya akibat rendahnya produksi prostaglandin E-1 (PGE-1). Ini terjadi karena penipisan zat kimia dan hormon. PGE-1 akan melemaskan jaringan spons penis dan meningkatkan sarap parasimpatis untuk ereksi yang keras. Untuk diketahui bahwa PGE-1 dapat menyebabkan penis ereksi dan bertambah panjang.
Selain masalah-masalah yang bersifat anatomis di atas, umumnya ejakulasi dini terjadi karena problem psikis. Banyak keadaan yang menjadi penyebab ejakulasi dini secara psikis. Gugup dan gelisah atau bahkan karena terlalu semangat (senang) bisa potensial seseorang tidak bisa mengendalikan ejakulasi dini. Dalam hubungan terlarang, perasaan bersalah, takut hamil atau takut gagal dalam berhubungan juga menjadi penyebab.
Jadi intinya faktor penyebab ejakulasi dini bisa berasal dari sumber fisik atau psikologis. Faktor fisik ini mengakibatkan terjadinya masalah ejakulasi dini dikarenakana infeksi prostat, penyakit yang mempengaruhi sistem saraf, atau lemahnya otot yang mengendalikan ejakulasi. Sedangkan faktor psikologisnya bisa berasal dari berbagai hal psikis manusia. Misalnya nafsu yang terlalu menggebu, ketidakmampuan mengontrol tingkat gairah dan rangsangan, keadaan stress dan rasa takut atau cemas, adanya depresi dan problem emosi lainnya. Ada pula rasa khawatir karena tidak bisa memuaskan pasangan, bisa menjadi penyebab seseorang mengalami ejakulasi dini.
Jadi, penyebab ejakulasi dini lainnya secara ringkas dikarenakan adanya kondisi fisik yang mengalami gangguan. Misalnya karena darah dalam mr P tidak mengalir secara sempurna diakibatkan penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan pengerasan arteri. Selain itu juga karena adanya trauma saraf karena penyakit yang mengganggu hubungan sistem saraf dengan alat vital. Contoh karena cedera tulang belakang, multiple sclereosis, stroke dan operasi prostat.
Tapi yang paling banyak adalah ejakulasi dini karena kondisi psikologis, seperti gelisah dan stres. Juga karena terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan yang mempunyai efek samping terhadap seksual. Demikian pula bila terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, merokok dan narkoba.
namun sekarang anda tidak usaha khawatir karena telah hadir Produk yang bisa membantu anda untuk mendapatkan kepuasan dalam bercinta dengan pasangan anda.
BACA : KLG UNTUK VITALITAS PRIA
untuk hasil yang lebih maksimal bisa anda kombinasikan dengan produk CREAM AJAIB FIRMAX-3 sebagai penyeimbang Hormon tubuh anda.
baca : MANFAAT FIRMAX3
untuk hasil yang lebih maksimal bisa anda kombinasikan dengan produk CREAM AJAIB FIRMAX-3 sebagai penyeimbang Hormon tubuh anda.
baca : MANFAAT FIRMAX3